Septic tank adalah sistem pengolahan limbah yang digunakan untuk mengolah limbah yang dihasilkan dari rumah tangga, bisnis, dan institusi. Sistem ini bekerja dengan mengurai bahan organik dalam limbah secara anaerobik, sehingga menghasilkan efluen yang dapat dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut.
Fungsi Septic Tank
Fungsi utama dari septic tank adalah untuk mengolah limbah yang dihasilkan dari rumah tangga, bisnis, dan institusi. Limbah yang diolah oleh septic tank meliputi limbah cair dan padat dari toilet, wastafel, bak mandi, dan sumber lainnya. Sistem ini bekerja dengan mengurai bahan organik dalam limbah secara anaerobik, sehingga menghasilkan efluen yang dapat dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut.
Cara Kerja Septic Tank
Cara kerja septic tank terdiri dari beberapa tahap. Pertama, limbah yang dihasilkan dari rumah tangga, bisnis, dan institusi masuk ke dalam septic tank. Di dalam septic tank, limbah akan dipisahkan menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan scum, lapisan sludge, dan lapisan efluen. Lapisan scum terdiri dari bahan organik yang mengapung di permukaan septic tank. Lapisan sludge terdiri dari bahan organik yang mengendap di dasar septic tank. Lapisan efluen terdiri dari air yang relatif bersih yang berada di bagian tengah septic tank.
Dalam septic tank, bahan organik dalam limbah akan diurai secara anaerobik oleh bakteri. Bakteri anaerobik adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup. Proses penguraian anaerobik akan menghasilkan gas metana dan karbon dioksida. Gas metana dan karbon dioksida akan naik ke permukaan septic tank dan dibuang ke atmosfer melalui pipa ventilasi. Efluen yang dihasilkan dari proses penguraian anaerobik akan keluar dari septic tank melalui pipa outlet. Efluen yang keluar dari septic tank dapat dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut.