Jenis-Jenis Septic Tank dan Kelebihan Kekurangannya
Septic Tank Konvensional
Septic tank konvensional adalah jenis septic tank yang paling umum digunakan. Tangki ini terbuat dari beton atau fiberglass dan terdiri dari dua ruang, yaitu ruang sedimentasi dan ruang anaerobik. Ruang sedimentasi berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel padat, sedangkan ruang anaerobik berfungsi untuk mengurai bahan organik secara anaerobik oleh bakteri. Kelebihan septic tank konvensional adalah harganya yang relatif murah dan mudah dibangun. Namun, kelemahannya adalah kapasitas pengolahan yang terbatas, sehingga hanya cocok untuk rumah tangga dengan jumlah penghuni yang sedikit.
Septic Tank Biofilter
Septic tank biofilter adalah jenis septic tank yang menggunakan media filter untuk meningkatkan proses penguraian bahan organik. Media filter dapat berupa batu apung, kerikil, atau pasir. Bakteri yang mengurai bahan organik akan menempel pada media filter, sehingga proses penguraian menjadi lebih efisien. Kelebihan septic tank biofilter adalah kapasitas pengolahan yang lebih besar dibandingkan septic tank konvensional, sehingga cocok untuk rumah tangga dengan jumlah penghuni yang banyak. Selain itu, septic tank biofilter juga dapat mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik.
Septic Tank Komunal
Septic tank komunal adalah jenis septic tank yang digunakan untuk mengolah limbah dari beberapa rumah tangga. Septic tank komunal biasanya dibangun dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan septic tank konvensional dan biofilter. Kelebihan septic tank komunal adalah biaya pembangunan dan perawatan yang lebih murah per rumah tangga dibandingkan septic tank individu. Namun, kelemahannya adalah kapasitas pengolahan yang terbatas, sehingga hanya cocok untuk daerah dengan kepadatan penduduk yang rendah.